1. Alam Ruh yaitu alam
arwah di mana di alam inilah Allah menciptakan ruh-ruh manusia.
2. Alam rahim yaitu alam kandungan. Di sinila
manusia diciptakan, ditentukan batas usianya, jodohnya, matinya, bahagia atau
susahnya, rizkinya. Di alam ini pula Allah menciptakan bentuk rupa dan
meniupkan ruhnya. Saat ini manusia tidak dapat berbuat apa-apa kecuali menerima
keputusan Allah dengan ridha. Maka pada saat di alam rahim inilah peran kedua
orang tua sangat urgen sekali. Karena itu, orang tua dianjurkan untuk
memperbanyak amal shaleh agar sang jabang bayi kelak menjadi anak yang shaleh,
taqwa, beriman, dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
3. Alam dunia yaitu alam imtihan (ujian). Di
alam inilah setiap manusia akan diuji menurut kadar keimanan dan ketaqwaannya.
Semakin tinggi maqom keimanan dan ketaqwaan seseorang, maka semakin besar pula
bentuk ujiannya dan sebaliknya. Ini bertujuan untuk mengetahui siapkah yang
paling baik amalnya, orang-orang yang berjuang dengan sungguh-sungguh,
orang-orang yang sabar, dan orang-orang yang durhaka. Dunia juga dinyatakan
oleh Allah sebagai tempat sendau gurau dan permainan. Karena itu, siapa yang
larut dalam dunia, maka dia harus siap untuk dipermainkan dan memperoleh
kekecewaan yang tiada berujung. Intinya, di dunia manusia dituntut untuk
mencari bekal ahirat sebanyak-banyaknya dengan amal shaleh dan beribadah.
4. Alam barzakh atau alam kubur, yaitu alam
penantian di mana setiap orang yang telah meninggal akan mengalami azab atau
nikmat kubur. Di alam ini mereka seperti orang yang tenggelam dalam lautan yang
tidak dapat berbuat apa-apa. Hanya pertolongan orang lain yang dibutuhkan bukan
harta, kedudukan, emas permata, dan perhiasan hidup. Amal shaleh, ilmu yang
bermanfaat, anak yang shaleh yang dapat menyelamatkan dia dari azab kubur dan
mengundang rahmat Allah selama masa penantian. Sungguh sengsara mayat yang
selama hidup lalai dan lupa daratan hingga datang ajal menjemputnya. Sungguh
beruntung orang yang selama hidup bersusah payah berjuang untuk mendapatkan
rahmat dan berkah kehidupan alam barzah. Ingatlah, bahwa amal shaleh akan
berwujud sosok rupawan yang mendampingi dia selama masa penantian dan amal
buruk akan berwujud sosok yang menjijikan dan menakutkan yang menemani dia
selama masa penantian. Jadikan hidup untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya di
alam barzakh ini.
5. Alam akhirat, yaitu alam kekekalan dan alamul
jaza’ (pembalasan amal manusia). Di alam inilah manusia akan dibalas setimpal
dengan perbuatannya selama hidup di dunia. Tidak sedikitpun amal yang
terlupakan, terabaikan, kecuali semua akan diperhitungkan. Kehidupan alam
akhirat itu jauh dan jauh lebih panjang dan kekal dari pada dunia yang fana
ini. Orang yang mengetahui masa depan, pastilah dia akan memperhitungkan dengan
seksama, teliti, dan memperioritaskan alam keabadian ini dengan menjadikan
semua langkah dan perbuatannya untuk menggapai ridha-Nya. Rahmat Allah, ridha-Nya,
dan ampunan-Nya sangat berarti sekali bagi setiap manusia saat memasuki alam
ini. Manusia saat ini sungguh tidak berdaya dan hanya menunggu kepastian Allah
apakah dia akan dimasukkan ke dalam neraka atau akan dimasukkan ke dalam
surga-Nya. Dan yang menentukan adalah amalnya sewaktu hidup di dunia ini. Di
dunia ini waktu terus bergulir sesuai dengan perputaran waktu. Tak pernah
berhenti sedetikpun dan tak akan pernah kembali untuk mengulangi memori masa
lalu. Karena itu, sekali waktunya kosong tak berisi dengan sesuatu yang
bernilai di sisi Allah, maka sungguh ia akan rugi telah menyia-nyiakan
waktunya. Penyesalan akan menghampiri orang yang terang penglihatannya pada
perhiasan dunia dan kabur dengan kehidupan ahirat. Karena yang menentukan
selamat, bahagia, diampuni, diberkahi, dan dirahmati atau diazab, disiksa,
sengsaranya seseorang itu tergantung amalnya sewaktu di dunia, maka seyogyanya
manusia harus berusaha dengan segenap potensi yang dimilikinya untuk memetik
buah esok kelak. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita kejalan yang
diridhoi-Nya hingga kita sampai pada alam yang terahir ini dalam keadaan
selamat, sentausa, bahagia, diridhai, diampuni dosa-dosa kita dan dimasukkan
kedalam surga-Nya. Amiin.
Wallahu
a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar